Sebagai
agama besar yang dianut oleh satu milyar lebih umat manusia, Islam telah
membentuk masyarakat yang kuat dalam tatanan yang penting dan teratur yang
disebut dengan masyarakat Islam. Sebagai masyarakat Islam yang berpedoman
kepada akidah dan hukum Islam, maka seharusnya juga menjalani secara Islami
yang disebut masyarakat Islami. Lalu apakah masyarakat Islami tersebut? Dan
bagaimana karakteristik masyarakat Islami tersebut? Dan sejauh mana keluarga
berperan dalam membentuk masyarakat Islami tersebut?.
Masyarakat
Islami adalah masyarakat yang dibentuk berdasarkan etika Ketuhanan Yang Maha
Esa yang bertopang pada :
a) Menaati
perintah Allah SWT yang dicerminkan dengan kasih sayang terhadap sesama anggota masyarakat,
b) Bersyukur
terhadap rahmad dan nikmat Allah SWT, segala puji-Nya semata, yang dicerminkan
pada upaya mewujudkan kesejahteraan dan kemashalahatan masyarakat material dan
spiritual, berlandasan pada kaidah – kaidah moral yang mulia,
c) Rasa
dekat dengan Tuhan yang dicerminkan dalam perasaan takut pada larangan –
larangan-Nya yang akan membentuk sikap dan jiwa yang adil dan bertanggung
jawab, menghindari tingkah laku curang dan menolak kejahatan dalam anggota
masyarakat.
Didalam
Islam terdapat 10 karakteristik Masyarakat Islam, yaitu :
1. Masyarakat
Islami adalah masyarakat terbuka, berdasarkan pengakuan pada keastuan umat dan
cita – cita persaudaraan sesama manusia.
2. Masyarakat
Islami adalah masyarakat yang terpadu, integratif, dimana agama menjadi perekat
yang menyatuhkan.
3. Masyarakat
Islami adalah masyarakat yang dinamis dan progresif, karena manusia diciptakan
sebagai khalifah di muka bumi.
4. Masyarakat
Islami adalah masyarakat yang demokrasi, baik secara spiritual, sosial,
ekonomi, maupun demokrasi politik.
5. Masyarakat
Islami adalah masyarakat yang berkeadilan, yang membentuk semua aspek dari
keadilan sosial baik dibidang moral, hukum, ekonomi, dan politik yang telah
ditetapkan dalam aturan dan kelembagaan yang telah disepakati.
6. Masyarakat
Islami adalah masyarakat yang berwawasan ilmiah, terpelajar, karena sangat
menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
7. Masyakat
Islami adalah masyarakat yang disiplin, baik dalam ibadah maupun muamalah.
8. Masyarakat
Islami menentukan pada kegiatan keumatan yang memiliki tujuan yang jelas dan
perencanaan yang sempurna.
9. Masyarakat
Islami membentuk persaudaraan yang tangguh, menekankan kasih sayang anatara
sesama.
10. Masyarakat
Islami adalah yang sederhana, yang berkesinambungan.
Di
dalam masyarakat Islami tentunlah terdapat unsur – unsur pribadi Islami dan
keluarga Islami. Pribadi Islami adalah pribadi yang betaqwa dan selalu merasa
diawasi oleh Allah SWT, yang membuat pribadi tersebut tidak berani untuk
menyimpang dari ajaran – ajaran Allah SWT. Sedangkan keluarga Islami adalah
keluarga yang anggota – anggotanya bukan hanya status keagamaannya sebagai
muslim, tetapi juga menunjukan keislaman dalam kehidupan sehari – hari, baik
dalam ibadah (hubungan kepada Allah) maupun dengan sesama anggota keluarga dan
tetangga.
Jadi pendidikan dikeluarga adalah pendidikan awal dan
utama bagi seorang manusia. Keluarga adalah pemberi pengaruh pertama pada anak
manusia. Pengalaman hidup pada masa-masa awal umur manusia akan membentuk ciri
khas, baik dalam tubuh maupunpemikiran yang bisa jadi tidak ada yang dapat
mengubahnya sesudah masa itu. Disamping itu juga keluarga, sekolah dan
masyarakat merupakan sendi-sendi pendidikan yang fundamental. Islam sebagai
agama sekaligus hukum yang mengatur segala urusan di dunia ini telah
mengajarkan cara-cara yang benar dalam membangun sebuah keluarga, yaitu
keluarga islami. Membentuk dan membina keluarga islami merupakan cita-cita
luhur setiap muslim. Keluarga islami adalah salah satu pondasi yang harus diwujudkan
karena keluarga adalah salah satu unsur pembentuk masyarakat luas. Jika semakin
banyak keluarga menerapkan konsep islami, maka diharapkansemakin mudah membentuk
masyarakat islami.
Keluarga ini secara langsung memiliki andil
dalammenentukan karakteristik masyarakat yang Islami. Dari keluarga Islami
inilah lahir generasi – generasi manusia yang bermartabat dan memiliki rasa
kasih sayang dansaling tolong – menolong diantara mereka. Dengan begitu akan
terciptalah tatanan dari kehidupan masyarakat yang bercorak Islamiah, yang
didukung keluarga – keluarga yang harmonis dan berkasih sayang karena memiliki
pemikiran yang benar sebagai pondasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar